Senin, 20 Agustus 2012

Penjelasan Komputer Kelas 10 (TKJ)



Ne aku share pelajaran TKJ,, kalau mau tau,, liat aja gratis kok.. hehehe...
langsung aja ke penjelasannya..

1. Keyboard
Keyboard atau papan ketik berfungsi untuk memasukkan perintah secara langsung ke
dalam komputer yang berupa karakter, baik angka, huruf maupun kode ASCII.
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu :
- Keyboard Serial
- Keyboard PS/2
- Keyboard Wireless
- Keyboard USB
Liat Gambar : Klik

2. Mouse
Mouse yang dalam bahasa Indonesia berarti “tikus” (Disebut seperti ini karena
bentuk dan kabel yang terdapat pada mouse benar-benar menyerupai tikus),
berfungsi untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam
bentuk pointer. Secara fisik, mouse juga terbagi atas 4, yaitu :
- Mouse Serial
- Mouse PS/2
- Mouse Wireless
- Mouse USB
Liat Gambar : Klik

3. Trackball
Secara umum, trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse. Yang
membedakan pada trackball adalah bentuknya yang menyerupai bola. Sehingga
pemilihan pointer menjadi lebih selektif
Liat Gambar : Klik

4. Scanner
Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki
prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi
atas 2, yaitu flatbed scanner dan handled scanner.
Saat ini, beberapa scanner telah dilengkapi dengan OCR dan software yang mampu
membaca citra digital sebagai text sehingga dapat langsung diedit dalam komputer
oleh perangkat lunak pengolah kata.
Liat Gambar : Klik

5. Digitizer
Digitizer banyak digunakan oleh kartunis yang membutuhkan koneksi langsung
antara coretan yang mereka buat dengan sistem komputer. Digitizer memiliki bentuk
menyerupai buku tulis namun lebih tebal dan terhubung langsung dengan komputer
melalui port serial atau USB.

6. Kamera
Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna kamera juga telah banyak yang
beralih kepada kamera yang memiliki hubungan dengan komputer dengan
pertimbangan kemudahan dalam pengeditan dan penambahan komponen.
Liat Gambar : Klik

7. Mic
Pengguna multimedia juga akan dimanjakan dengan fasilitas input ini, karena dengan
tersedianya microphone yang terintegrasi dengan sistem komputer dapat
mempermudah mereka untuk memberikan beberapa sentuhan efek bagi musik
maupun audio.

8. Joystick
Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan
mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan
keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat
banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang
dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.
Masih banyak lagi input Device yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
utamanya dalam pemakaian khusus yang memerlukan kontrol langsung dari sistem
komputer.


Output Device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat atau memperoleh hasil
pengolahan data / perintah yang telah dilakukan oleh komputer.
Contoh-contoh output Device adalah :

1. Monitor
Monitor merupakan alat output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat hasil
pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar maupun warna.
Secara umum, monitor terbagi atas :
- CRT (Cathode Rays Tube)
Merupakan monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan sinar katoda.
Bentuk fisik monitor ini sama dengan televisi namun secara umum hanya terdiri
dari 4 blok, yaitu video, vertikal, horisontal dan power supply. Monitor type ini
memiliki beberapa kelemahan, antara lain adalah : Membutuhkan daya yang
besar, menghasilkan panas yang cukup tinggi, memiliki bentuk fisik yang besar
(walaupun ada juga yang memiliki dimensi yang kecil namun tetap tidak praktis
karena gambar yang dihasilkan tetap kecil) dan memiliki radiasi yang besar
(walaupun ada beberapa type yang menggunakan jenis tabung tertentu yang
mampu menyerap radiasi yang dihasilkan oleh tembakan CRT). Namun, secara
umum monitor ini memiliki harga yang cukup rendah sehingga tetap merupakan
peratalan standard dalam unit komputer.
Liat Gambar : Klik

- LCD (Liquid Crystal Display)
Sistem kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD
menggunakan cairan kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal
listrik sehingga menghasilkan bentuk dan warna. Kelemahan LCD adalah
harganya yang cukup mahal dan komponen fisik yang ada amat rentan terhadap
gangguan, namun LCD juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah :
hanya memerlukan daya yang rendah (Tegangan yang digunakan cuma 12 Volt),
bentuk fisik yang kecil dan ramping sehingga mudah ditempatkan serta tidak
menghasilkan radiasi.
Liat Gambar : Klik

2. Printer
Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device.
Secara garis besar, printer terbagi atas 3 bagian, yaitu :
- Printer Dot Matrix
Jenis ini disebut dengan “Dot Matrix” karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan
jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang beraturan. Oleh
sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh lebih besar dan
kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Kehalusan hasil cetakan
ditentukan oleh banyaknya jarum yang digunakan. Minimal jumlah jarum yang
digunakan adalah 9 pin dan maksimal adalah 24 pin. Salah satu contoh printer
yang menggunakan 9 pin adalah Epson LX-300 dan 800, sedangkan yang
menggunakan 24 pin adalah LQ (Letter Quality) 1170 dan 2180. Bentuk printer
jenis ini juga terdiri dari beberapa macam, ada yang hanya mampu mencetak
dengan ukuran folio, dan ada pula yang mampu mencetak dengan ukuran double
folio. Tinta yang digunakan adalah pita karbon.
Liat Gambar : Klik

- Printer Inkjet
Sesuai dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan
semburan tinta cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh lebih
bagus, lebih cepat dibandingkan dengan dot matrix. Printer ini juga mampu
mencetak warna dengan sempurna, bahkan beberapa jenis printer bahkan
mampu mencetak dengan kualitas foto dan mampu mencetak pada permukaan
selain kertas (Plastik dan kain). Printer inkjet yang terkenal saat ini adalah Canon
BubleJet dan HewlletPackard.

- Printer Laser Jet
Printer jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui Dot
Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin Photocopy,
yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas. Secara umum, printer ini
hanya mampu mencetak dengan dua warna (Hitam dan Putih), namun pada jenis
tertentu telah dilengkapi dengan tinta warna sehingga mampu mencetak dengan
full color.

3. Plotter
Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan
secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu
mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak
peta dan gambar ukuran besar lainnya.
Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya
dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan
inkjet dan bubuk tinta (Laserjet)

4. Speaker
Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio
sistem. Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker
pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak
tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang menghubungkan output sound
mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih memberikan kepuasan yang
lebih.
Liat Gambar : Klik

Masih banyak lagi output Device yang sering digunakan pada komputer, utamanya pada
sistem khusus yang diatur oleh komputer (Misalnya pengontrol robot, dan lain-lain).

-Process Device
Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh Input Device diolah dan selanjutnya
diteruskan kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada
komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen Process Device adalah :

1. Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh
perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan,
kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada
processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip
IDT, namun dalam modul ini kita menggunakan standard processor keluaran Intel
Corp.
Liat Gambar :

Menurut perkembangannya, processor sampai saat ini telah mencapai 7 generasi dan
masih terus berlanjut hingga saat ini. Perkembangan processor tersebut adalah :

1. Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu Processor
8086 (1978), namun terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16
bit saat ini masih terlalu mahal, sehingga Intel merancang ulang processornya
dan mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan CPU 16 bit yang memiliki
lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor jenis ini

2. Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis Processor 80286 (1982) yang juga merupakan
processor 16 bit namun memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam
penanganan perintah dan mode kerja baru “24 bit virtual address mode” yang
menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.

3. Generasi Ketiga
Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada tanggal 17 Oktober 1985 yang
merupakan Processor 32 bit pertama. Pada generasi inilah procesor mampu
bekerja secara multitasking .

4. Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan Processor 80486 DX (10 April 1989) yang
mampu bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan
Processor 80486 SX yang merupakan chip yang tidak lengkap dengan
dihilangkannya Math co-processor.
Produsen selain Intel juga mengluarkan beberapa jenis processor, misalnya Cyrix
dan Texas Instruments mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2

5. Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen Processor mulai berlomba mengeluarkan
produk-produk terbaik mereka, diantaranya adalah :

· Intel
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C),
dimana processor ini mampu menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik
clock (super scalar) yang sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip.
Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu menjadi 64 bit dan
kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel
memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada sistem bus 60 MHz
(P90, P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133,
P166 dan P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel memperkenalkan Processor type MMX
(Multi Media Extension) atau P55C, dimana dalam processor tersebut
ditambahkan 57 perintah integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit,
yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan aplikasi multimedia.
Pentium yang menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan P233 MMX

· Cyrix
Cyrix 6x86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996 dan merupakan tiruan pentium
yang murah, namun terkenal dengan unjuk kerja yang buruk utamanya pada
floating-point-nya
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix memperkenalkan 6x86 MX yang kemudian
dikenal sebagai MII (M-two) yang kompatibel dengan Pentium MMX.
Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah 60 MHz (PR166), 66 MHz
(PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz (PR333) dan 95 MHz
(PR433 dan PR466)

· Advanced Micro Devices
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan Intel, utamanya dari segi
kecepatan dan harga. AMD menggunakan teknologi mereka sendiri sehingga
processornya bukan merupakan clone atau tiruan dari Intel. Processor yang
dikeluarkan oleh AMD adalah :

- AMD K5 yang menggunakan rating dari Pentium dan dapat disamakan
dengan Pentium Classic (P54C) dari Intel. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding.

- Pada tanggal 2 April 1997, AMD meluncurkan AMD K6 yang berunjuk kerja
sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Processor ini berisi 8,8 juta transistor

- Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D
baru yang disebut dengan 3Dnow! Yang merupakan penambahan 21
perintah baru untuk mewujudkan unjuk kerja 3D yang jauh lebih baik.
Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga
yang lebih murah dibandingkan dengan Processor Intel pada spesifikasi
yang sama.

Kecepatan bus yang digunakan pada processor ini adalah : 66 MHz (K6-2
266), 88 MHz (K6-2 266), 95 MHz (K6-2 333 dan K6-2 380), 100 MHz (K6-
2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)

6. Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar produsen Processor semakin hebat, dimana
tiap-tiap Produsen terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik
mereka yang terus bersaing, baik dari segi kecepatan maupun harga

· Intel
Intel mengeluarkan beberapa jenis procesor pada generasi ini, antara lain :
 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada tahun 1991 di Oregon dan
diperenalkan pada 1 November 1995. Pentium Pro merupakan processor
RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT
atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada Motherboard.

 Pentium II
Dengan nama sandi “Klamath”, Processor ini diperkenalkan 7 Mei 1997 dan
menggunakan modul SECC (Single Edge Contact Catridge) yang lebih
familiar dengan Soket 1. Pentium II tersedia dalam 233, 266, 300, 333,
400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan kecepatan yang
lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi
CPU dan cache. Juga terdapat sebuah controller kecil (S82459AB) dan
kipas pendingan dengan ukuran yang besar.

 Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak
mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk
kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merk CPU
baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II kecuali
cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX.
Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada bus sistem 66
MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.

 Pentium II Celeron A : Mendocino
Type Processor ini, baik kecepatan maupun bentuknya, mirip dengan
Pentium II. Yang membedakan adalah penambahan cache L2 sebesar 128
Kb didalam catridgenya, yang memberikan unjuk kerja yang amat baik,
karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
 Pentium II Celeron PPGA : Soket 370
Processor ini menggunakan Soket 370 baru untuk celeron dan dikemas
dalam Plastic Pin Grid Array (PPGA). Soket PPGA 370 terlihat seperti soket
7 tradisional dan memiliki 370 pin.
 Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge Pentium II baru yang diberi
nama Xeon. Ditujukan untuk penggunaan server dan pemakai high-end.
Xeon menggunakan konektor baru yang disebut Slot Two. Perbedaan
utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang
terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
 Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang
ditingkatkan dengan perintah grafis (diantaranya 70 buah perintah).
Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) / Perintah baru Katmai
atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D
– seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500
MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan pentium II. Menggunakan
Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan
SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret
1999.
Gambar 1.18 Processor Generasi Keenam dari Intel
· AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD K6-3 yang merupakan K6 model 9
dengan nama sandi “Sharptooth,” yang mungkin mempunyai cache tiga
tingkat. Kecepatan clock Processor ini adalah 400 MHz dan 450 MHz.

7. Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara Processor-processor tercepat, utamanya
antara Intel dan AMD semakin menghangat. Masing-masing produsen
mengeluarkan Processor terbaik mereka.

· AMD
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan, Athlon (K7)
diperkenalkan Agustus 1999. Athlon dapat mengungguli Pentium III pada
frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A) dalam pemasangannya karena
AMD tidak memiliki lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1,
sehingga rangkaian logika controller datang dari Digital Equipment Corp.
Spesifikasi Athlon adalah :
- Memiliki clock 600 MHz pada versi pertama
- Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
- Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
- Beirsi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
- Memiliki kecepatan ram hingga 200 MHz (Peningkatan hingga 400 MHz
diharapkan kemudian)

- Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah secara
serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24)

- Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP
pada 500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan
80 bit bilangan floating-point.
Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server,
yang dapat dibandingkan dengan processor Xeon.
Gambar 1.19 Processor Generasi Ketujuh dari AMD

· Intel
Pada generasi ini, Intel berupaya keras untuk menghadang laju AMD dengan
mengeluarkan Processor Pentium 4 dengan kecepatan minimal 3,06 GHz, dan
terus berkembang sampai saat ini.

2. Motherboard
Modul Menginstalasi PC 16
Gambar 1.20 Motherboard
Motherboard atau “papan ibu” dan biasa juga disebut dengan “Mainboard” adalah
komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process Device. Fungsi motherboard
secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang peripheral lain, seperti
Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain.
Seperti processor, motherboard juga memiliki beberapa produsen, diantaranya
adalah : Intel, Asus, Iwill, Abit, DFI, Gigabyte, dan masih banyak lagi.
Motherboard terdiri dari beberapa komponen, yaitu :

· Soket Processor
Soket processor berfungsi untuk menancapkan Processor ke motherboard. Ada
beberapa jenis Soket yang tersedia, bergantung kepada jenis Processor yang
dapat dipasang. Jenis-jenis soket tersebut adalah :
Socket CPU Yang sesuai
Jumlah
Pin
DIP 8088 dan 8086 40
Socket 3 386 168
Socket 5 486 dan Pentium Klasik (P54C) 321
Socket 7 Pentium, MMX, K5, 6x86, K6, IDT
Winchip, 6x86MX, K6-2
321
Socket 8 Pentium Pro 387
Slot One Pentium II 242
Slot One Pentium II (bus sistem 100 MHz)
Pentium III (bus sistem 100 dan 133
MHz)
242
Slot One Celeron 242
Socket 370 Celeron yang di-Socket 370
Slot Two Pentium II Xeon, Tanner 330
Socket 423 Pentium IV 423
Socket 473 Pentium IV 473
Gambar 1.21 Tabel Jenis Soket Processor
Gambar 1.22 Soket 370 dan Soket A, Serupa tapi tak sama

· Chipset
Chipset berfungsi untuk mengontrol motherboard secara keseluruhan. Frekwensi
bus, jenis processor, slot ekspansi dan kapasitas memori juga amat bergantung
pada chipset. Seperti motherboard dan processor, chipset juga memiliki berbagai
produsen dan jenis, diantaranya adalah : OPTi, UMC, Ali (ACER Laboratories Inc),
SiS, VIA dan Intel.

· Slot RAM
Terdapat beberapa jenis Slot RAM, diantaranya adalah DIP, 30 Pin, 72 Pin dan
168 pin serta Slot RIMM untuk RDRAM

· Slot Ekspansi
Slot ini berfungsi untuk menempatkan peralatan tambahan yang berfungsi
sebagai sarana komunikasi antara peralatan input / output dengan motherboard,
misalnya untuk VGA Card, Sound Card, Modem, dan lain-lain. Jenis-jenis Slot
Ekspansi adalah :
- ISA (Industri Standard Architecture) 8 bit dan 16 bit
- EISA (Extended ISA) 32 Bit
- MCA (Micro Channel Architecture) 32 Bit
- VL-Bus (VESA Local Bus) 32 Bit
- PCI (Peripheral Component Interconnect) 32 Bit
- AGP (Accelerated Graphic Port) 64 Bit
- CNR (Communication and Network Riser)
Slot Expansi
Slot RAM
Chipset
IDE & FDD Port ATX Power

· Port IDE , FDD Serial dan Paralel
Port ini digunakan untuk pemasangan Hard Disk (IDE Port), Floppy disk drive
(FDD Port) dan sarana komunikasi dengan perangkat lain (Serial Port) serta untuk
pemasangan printer dan scanner (Paralel Port atau LPT Port)

· BIOS (Basic Input Output System)
BIOS berfungsi untuk menginisialisasi dan mengkonfigurasi peripheral utamanya
dalam proses input dan output. Kedudukan BIOS berada diantara perangkat keras
dan Sistem Operasi komputer (Windows, DOS, Linux, OS/2, dan lain-lain). Semua
perintah yang berasal dari sistem operasi, misalnya menulis ke disket atau
membaca CDROM, ditampung dulu oleh BIOS.

· Slot Power
Secara garis besar, slot power supply yang biasa digunakan terbagi 2 jenis, yaitu
AT dan ATX.

3. Memori
Secara garis besar, memori dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :

1. First Level (L1) Cache
Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat
dengan processor (lebih spesifik lagi: dekat dengan blok CU [control unit]).
Penempatan Cache di processor dikembangkan sejak PC i486. Memori di tingkat
ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 Kb), tetapi memiliki kecepatan
akses dalam hitungan nanodetik (sepersemilyar detik). Data yang berada di
memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Processor
AMD Athlon memiliki cache L1 sebesar 128 Kb.

2. Second Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di motherboard (Lebih spesifik lagi : modul COAST :
Cache On A Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti memori module yang
dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya), penempatan L2 Cache ini
banyak digunakan pada motherboard 486 atau Pentium klasik. Akan tetapi ada
juga yang terintegrasi langsung dengan motherboard, atau ada juga yang
terintegrasi dengan processor module. Kapasitas L2 lebih besar dari L1 cache,
ukurannya berkisar antara 128 Kb – 2 Mb. Namun L2 cache memiliki kecepatan
akses yang lebih lambat dibandingkan dengan L1 cache.

3. b Memori Module
Memori yang biasa terlihat dipasang pada motherboard adalah memori modul
tersebut. Memori module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4Mb – 512
Mb. Kecepatan aksesnya juga berbeda, ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66
MHz (15ns), 100 MHz (10ns), 133 MHz (7,5 ns) dan saat ini telah dikembangkan
200 dan 400 MHz.

Memori module ini terbagi atas 2 bagian, yaitu :

a. SIMM (Single In-Line Memory Module)
Single pada SIMM ini dimaksudkan dalam penomoran pin. Pada penampakan
fisiknya, pin dan pin yang berada tepat dibaliknya memiliki nomor yang sama.
SIMM dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah pin, yaitu :
 30 pins
- Pertama kali dibuat dalam modul 8 FPM (Fast Page Mode), yang
memiliki kecepatan 80 ns
- Maksimal bandwidth (lebar jalur data) : 176 Mb/sec
 72 pins
- FPM yang berkecepatan 70 ns
- EDO (Extended Data Output) yang berkecepatan 60 ns, maksimal
bandwidth 264 Mb/sec

b. DIMM (Dual In-Line Memori Module)
Dual berarti kedua sisi dari penampakan fisik ini menunjukkan bahwa dua
buah sisi menjalankan sekuens proses masing-masing, namun masih
mendukung satu proses utama yang sama.
Menurut proses pembuatannya, DIMM menggunakan sistem DRAM (Dynamic
RAM).
Sistem DRAM ini juga mengalami berbagai perkembangan, antara lain:
 Synchronous DRAM (SDRAM). Jenis DRAM ini memperbaiki kecepatan
akses data yang tersimpan. Modul EDO RAM dapat dibawa ke kecepatan
tertinggi 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa ke kecepatan 100 MHz
pada sistem yang sama. SDRAM ini juga dapat dikembangkan lebih jauh,
diantaranya :
CPU
300 MHz
L1 Cache
32 Kb
L2 Cache
512 Kb
Moherboard with system memory
 PC 100 RAM, yaitu SDRAM yang dikembangkan untuk sistem bus 100
MHz
 PC 133 RAM, yang merupakan SDRAM untuk sistem bus 133 MHz
 ECC RAM (Error Checking and Correction RAM), yang merupakan
SDRAM untuk kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis
SDRAM ini dapat mencari kerusakan data pada sel memori yang
bersangkutan dan langsung dapat memperbaikinya.
 Burst EDO RAM (BEDO RAM) adalah jenis EDO yang memiliki kemampuan
Bursting, semula dikembangkan untuk menggantikan SDRAM, tetapi
karena prosesnya yang asinkron dan hanya terbatas sampai 66 MHz,
praktis BEDO RAM ditinggalkan.
 Rambus DRAM (RDRAM) dikembangkan oleh RAMBUS Inc. RDRAM ini
memiliki jalur data yang sempit (8 bit) tetapi keinierjanya tidak dapat
diungguli oleh DRAM jenis lain karena memiliki Memori Controller yang
dipercanggih. Tentunya hanya motherboard yang mendukung RAMBUS
saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti Motherboard untuk AMD K7
Athlon.
 SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini harus
membayar royalti kepada RAMBUS Inc. Hal ini dirasakan sangat mahal bagi
pengembang motherboard. Dengan kecepatan 200 MHz, dan bandwidth
maksimum 1600 Mb/sec cukup untuk mengkanvaskan perkembangan
RAMBUS DRAM
 Double Data Rate RAM (DDRAM) dikembangkan karena kebutuhan
transmisi data sangat tinggi.

4. Expansion Card
Expansion card adalah card-card tambahan yang terpasang pada komputer dan
memiliki berbagai fungsi. Contoh card-card yang sering digunakan adalah :

1. VGA Card
VGA Card berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang berupa
data ke monitor, agar dapat ditampilkan oleh monitor. Peningkatan kualitas CPU
secara keseluruhan juga amat bergantung kepada jenis VGA card yang
digunakan. Jika komputer hanya digunakan sebatas dokumen pengolahan data,
operasi pada spreadsheet atau untuk “surfing” internet, jenis dan kualitas VGA
yang “biasa-biasa saja” sudah memadai. Tetapi jika komputer banyak digunakan
untuk aplikasi 3D berat atau bermain game dengan kualitas gambar yang tinggi,
maka kualitas VGA card mutlak diperlukan.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada saat memilih sebuah video card
adalah :

a. RAMDAC
RAMDAC adalah sebuah chip yang mengkonversikan grafik PC kedalam sinyal
analog merah, hijau, biru, yang digunakan oleh monitor. Semakin cepat
RAMDAC dari sebuah kartu grafis, semakin halus gambar yang dihasilkan
(semakin bagus kualitasnya).

b. Accelerator chip
VGA Card yang dilengkapi dengan accelerator chip akan meringankan beban
processor. Usahakan accelerator yang digunakan mendukung 32 bit.

c. Type Bus
Ada 4 type bus yang biasa digunakan oleh VGA card, yaitu ISA, VL-bus, PCI
dan AGP. Type bus yang saat ini populer adalah type bus slot AGP karena
memiliki daya akselerasi lebih cepat dan sempurna untuk digunakan oleh
game-game dan gambar 3D.

d. Video Memori
Secara prinsip, semakin besar video memori, semakin cepat gerakan animasi
yang dihasilkan dan termasuk meringankan beban processor untuk
memproses grafik yang berat. Di pasaran, tersedia slot AGP video card dari 4
MB, 8 MB, 16 MB, 32 MB sampai dengan 64 MB
Gambar 1.26 VGA Card dengan slot AGP

2. Sound Card
Sound card berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yang
kemudian diteruskan kepada speaker. Sound card juga dapat digunakan sebagai
alat input untuk Joystick yang digunakan untuk bermain game. Perkembangan
sound card juga semakin berkembang dari tahun ke tahun. Saat ini sound card
bukan hanya digunakan untuk bermain game, tetapi juga menyemarakkan
aplikasi-aplikasi multimedia, seperti ensiklopedia, program pendidikan dan
pengajaran dan program presentasi. Bahkan saat ini sound card dapat
dimanfaatkan untuk penggunaan komunikasi seperti telepon VoIP (Voice over
Internet Protocol), Teleconverencing dan lain-lain. Secara umum, pemilihan sound
card bergantung pada kemampuan pemrosesan suara (16 bit atau 32 bit), jenis
suara (analog atau digital) dan support terhadap speaker (stereo atau surround).

3. NIC (Network Interface Card)
NIC atau biasa disebut card LAN (Local Area Network), saat ini telah menjadi
suatu peralatan standard, khususnya bagi pendidikan dan perkantoran yang telah
menerapkan sistem jaringan sebagai salah satu upaya pemberdayaan komputer
secara menyeluruh. Fungsi card LAN atau NIC adalah untuk menghubungkan
antara dua atau lebih komputer agar komputer-komputer tersebut dapat saling
berkomunikasi satu sama lain.

4. TV / Radio Tuner
Menonton televisi dan mendengarkan radio saat ini juga dapat dilakukan dengan
menggunakan komputer. Cukup dengan menambahkan TV dan Radio card dan
menghubungkan card tersebut dengan antena televisi maupun radio.

5. MPEG Card
Untuk komputer-komputer generasi ketiga dan keempat, dimana memiliki
keterbatasan dalam sumber daya VGA Card, dapat menggunakan card ini untuk
tetap dapat menikmati film kesayangan mereka

6. Memori Eksternal (Storage Device)
Memori eksternal berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara permanen
(tidak seperti memori internal, dimana data dapat hilang apabila catu daya ke
komponen tersebut diputuskan). Media penyimpan ini terbagi atas :

1. Floppy Disk
Secara fisik, floppy yang saat ini sering digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu 5,25
inchi dan 3,5 inchi , dimana masing-masing ukuran memiliki 2 type kapasitas,
yaitu Double Density (DD) dan High Density (HD)
Disket diputar pada kecepatan 300 rpm (Double Density) atau 360 rpm (High
Density). Sewaktu disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam
sekitar 1 inchi, menulis sekitar 40 atau 80 track.
Floppy Disk 5,25 inchi
Karakteristik Double Density High Density
Lebar Track 0,330 mm 0,160 mm
Track per inchi 48 96
Koersivitas 300 oersted 600 oersted
Bytes per sector 512 512
Sector per track 9 15
Track per side 40 80
Side 2 2
Kapasitas 360 Kbytes 1,2 Mbytes
Gambar 1.29 Floppy Disk Drive 5,25 Inch dan Karakteristiknya
Floppy Disk 3,5 inchi
Karakteristik Double Density High Density
Lebar Track 0,115 mm 0,115 mm
Track per inchi 135 135
Koersivitas 300 oersted 600 oersted
Bytes per sector 512 512
Sector per track 9 18
Track per side 80 80
Side 2 2
Kapasitas 720 Kbytes 1,44 Mbytes

2. Hard Disk
Hard Disk memiliki prinsip kerja yang sama dengan Floppy Disk dan juga memiliki
fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan antara Hard Disk dan Floppy
Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data serta kecepatan
aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang berarti Keras), media
penyimpanan data dalam hard disk menggunakan media logam dan dapat terdiri
dari beberapa plat sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak.
Kapasitas penyimpanan hard disk rata-rata adalah 120 MByte sampai dengan 120
Gbyte.

3. CDROM
Media penyimpanan semakin hari mengalami kemajuan dengan amat pesat.
Dengan CDROM ini, besar data yang mampu dimasukkan menjadi berkali-kali lipat
dibandingkan dengan floppy. Juga daya tahan media ini lebih baik dibandingkan
dengan floppy. Jenis CDROM bergantung kepada kecepatan putarnya, misal :
CDROM 12 x berarti memiliki kecepatan putaran 12 x kecepatan putar floppy.
Saat ini CDROM juga telah mampu merekan ke dalam format CD dan biasa
disebut dengan CD RW (Read-Write).
Gambar 1.32 Bentuk fisk CDROM


Segini dulu ya isi nya,, nanti aku share lagi,, terimakasih banyak telah membaca postingan ini..



Apabila mucul web lain, seperti Adf.ly ,, linkbucks,,
tunggu 5 detik atau 10 detik sampai muncul tulisan Skip Ad atau Skip This Add di sebelah kanan atas
dan klik Skip Ad atau Skip This Add nya untuk melanjutkan...



Sebarkan isi blog ini yang bermamfaat ke sumua teman mu..Terimakasih atas kunjungannya.

Apabila Berguna untuk anda, tolong berikan komentarnya ya,  dan Like di sebelah kanan yg ada tulisannya “

Klik Suka atau Like ya

  “ , dan Follow Blog-ku ya…

My Group FB : Bergabung (Klik)
My Halaman FB : Like (Klik)

By : SM_Sama_Putra

0 komentar:

Posting Komentar

Read latest headlines in your favorite news reader
Fellow Readers
Sign up for our email news letter

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.